ISOLASI DAN KARAKTERISASI PEKTIN DARI KULIT
MARKISA (Passiflora sp) MENGGUNAKAN METODE
EKSTRAKSI PELARUT HCl
Pektin adalah polisakarida kompleks yang tersusun atas asam D-
galakturonat yang terdapat pada dinding sel tanaman, serta banyak
dimanfaatkan sebagai agen pengental dan penstabil dalam berbagai
industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi pektin dari kulit markisa (Passiflora sp) dengan menggunakan metode baku dan metode optimasi. Proses ekstraksi dengan metode baku dilakukan pada pH 2, suhu 90°C, dan waktu 120 menit, sedangkan metode optimasi dilakukan dengan memvariasikan tiga variabel, yaitu pH, suhu, dan waktu. Analisis Response Surface Methodology (RSM) dilakukan untuk mengetahui variabel yang paling
berpengaruh terhadap rendemen pektin yang dihasilkan. Hasil ekstraksi dengan metode baku menunjukkan rendemen sebesar 7,89%, sedangkan metode optimasi menghasilkan rendemen tertinggi sebesar 14,97%. Kondisi optimum diperoleh pada pH 1, suhu 100°C, dan waktu 80 menit. Karakterisasi pektin hasil dari metode optimasi menunjukkan bahwa pektin telah memenuhi standar International Pectin Producers Association (IPPA), dengan kadar air 10,55%; kadar abu 2,01%; berat ekivalen 695,69 mg; kadar metoksil 9,09%, kadar asam galakturonat 76,94%, serta derajat esterifikasi sebesar 67,07%. Analisis spektrum FTIR menunjukkan keberadaan gugus hidroksil (-OH) pada 3354,6 cm-1, gugus (-CH) pada 1438,8 cm-1, karbonil (C=O) pada 1736,9 cm-1, metil (CH3) pada 2929,7 cm-1, dan eter (-O-) pada 1013,8 cm-1. Berdasarkan hasil karakterisasi tersebut, pektin yang diisolasi dari kulit markisa (Passiflora sp) dikategorikan sebagai High Methoxyl Pectin (HMP) yang sesuai untuk produk berkadar gula tinggi.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2506240022
Keyword
pektin kulit markisa ekstraksi FTIR