ANALISIS MIKROPLASTIK PADA DEBU JALAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus: Jalan Raden Intan dan Jalan HOS Cokroaminoto)
Mikroplastik dapat ditemukan pada debu jalan. Keberadaan mikroplastik dalam debu jalan bisa tersebar dan terbawa oleh angin dan air ke lokasi lain. Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota Provinsi Lampung yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan, ekonomi, dan sosial, mengalami peningkatan jumlah penduduk dan kendaraan yang dapat mempengaruhi kualitas debu jalan, salah satunya dengan peningkatan jumlah mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan dan morfologi mikroplastik pada debu jalan serta membandingkan pola kelimpahan mikroplastik berdasarkan lokasi dan volume kendaraan. Pengambilan sampel debu jalan berasal dari 2 lokasi jalan di Kota Bandar Lampung. Pengambilan sampel dilakukan secara komposit dengan 7 hari pengulangan pada lokasi yang sama. Pengamatan morfologi dan kelimpahan mikroplastik dengan mikroskop binokular Olympus CX23LED. Analisis polimer menggunakan FTIR. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan kelimpahan mikroplastik terbanyak terdapat pada jalan Raden Intan dengan rata-rata kelimpahan sebesar 3,79 ± 0,82 partikel/gram. Bentuk mikroplastik yang paling dominan ditemukan adalah fragmen dan warna mikroplastik yang dominan yaitu hitam. Ukuran mikroplastik dominan ditemukan yakni < 250 μm. Jenis polimer plastik sampel mikroplastik berjenis ABS, PA dan PS. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan pola kelimpahan signifikan (p < 0,05) antara lokasi 1 dan lokasi 2, namun jenis dan warna mikroplastik relatif sama. Kelimpahan mikroplastik terhadap volume kendaraan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan rₛ sebesar 0,905.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2508060043
Keyword
Mikroplastik Kelimpahan Debu Jalan FTIR Bandar Lampung