Karakterisasi Sifat Fisiko-Kimia Bekatul dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Tambahan Pada Minuman Cokelat
Bekatul adalah bagian dari kulit ari padi-padian memiliki warna krem atau coklat yang telah dipisahkan dari sekam. Bekatul merupakan hasil samping dari proses penggilingan padi. Besarnya produksi beras di Indonesia mengakibatkan jumlah bekatul meningkat. Pemanfaatan Bekatul saat ini dijadikan sebagai pakan ternak. Bekatul belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan pangan. Bekatul memiliki sumber serat sebagai bahan fungsional. Pemanfaatan untuk tambahan pada minuman cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu sangrai terbaik dengan sifat fisiko-kimia dan mendapatkan penambahan bekatul sangrai terbaik dalam formulasi produk minuman cokelat. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial dengan faktor variasi waktu 7, 11, 15, dan 19 menit pada suhu 100◦C. Rentang penambahan bekatul setiap formulasi yaitu 45%-75%. Waktu penyangraian terbaik pada waktu 19 menit yaitu kadar air 2,07%, kadar abu 10,54%, kadar lemak 11,83%, kadar protein 11,96%, kadar karbohidrat 64,52%, serat kasar 5,63%, whc 240,59%, dan ohc 156,16%. Formulasi 1 merupakan minuman cokelat bekatul yang terbaik dengan penambahan bekatul 28,39 g, dengan skor penilaian rasa 7, aroma 7, tekstur 6 dan warna 7.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509080039
Keyword
Bekatul fisiko-kimia organoleptik penyangraian waktu Bran physico-chemical organoleptic roasting time