Seleksi Isolat Bakteri Asam Laktat Potensi Probiotik dari Terasi
Basah Khas Labuhan Maringgai Lampung Timur
Bakteri Asam Laktat merupakan jenis bakteri Gram positif anaerob
fakultatif yang dapat hidup di berbagai macam tempat, salah satunya
produk fermentasi terasi. Labuhan Maringgai di Lampung menjadi
salah satu daerah penghasil terasi udang rebon. Dalam proses
fermentasi, bakteri asam laktat bertindak sebagai probiotik. Probiotik
merupakan mikroorganisme hidup yang memberikan dampak
kesehatan karena manfaatnya menjaga keseimbangan mikroflora di
dalam pencernaan. Tujuan penelitian ini menganalisis isolat BAL
potensi probiotik dari terasi basah khas Labuhan Maringgai, Lampung
Timur. Bakteri asam laktat yang menjadi potensi probiotik
sebelumnya dilakukan pengujian meliputi uji toleransi pH asam
lambung, uji toleransi garam empedu, uji hidrofobisitas BAL, dan uji
koagregasi BAL. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan
melihat persentase viabilitas isolat bakteri asam laktat. Hasil
penelitian menunjukan keenam isolat mampu bertahan pada pH 3
asam dengan rentang viabilitas 87,83% sampai 96,77%. Pada uji
toleransi garam empedu didapat rentang viabilitas 78,45%-98,49%.
Selanjutnya pada uji hidrofobisitas didapat rentang 21,73%-5,20%,
dan uji koagregasi didapat viabilitas sebesar 32,88%-26,56% terhadap
patogen E.coli, sedangkan terhadap bakteri patogen S.aureus memiliki
persentase koagregasi ada pada rentang 23,74% sampai 36,09%. Hasil
ini dapat disimpulkan bahwa isolat bakteri asam laktat yang berasal
dari terasi basah khas Labuhan Maringgai dapat dijadikan sebagai
potensi probiotik.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509240009
Keyword
Bakteri Asam Laktat Hidrofobisitas Koagregasi Probiotik Terasi