PENERAPAN SISTEM HAZARD ANALYSIS AND
CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES
PRODUKSI ROTI DI UMKM AINUN BAKERY
Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) merupakan
sistem keamanan pangan yang bertujuan untuk mengidentifikasi
bahaya dan mengendalikan titik kritis dalam proses produksi pangan.
UMKM Ainun Bakery di Lampung merupakan salah satu produsen roti
yang memiliki fasilitas produksi cukup bersih, namun belum
sepenuhnya menerapkan prinsip keamanan pangan yang optimal.
Ditemukan beberapa kondisi yang kurang higienis, seperti tempat
sampah terbuka, lantai dan atap yang berdebu, serta karyawan yang
tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan,
masker, dan penutup kepala. Kelalaian ini disebabkan oleh kurangnya
kesadaran karyawan terhadap pentingnya sanitasi dan keamanan
pangan, serta tekanan untuk mengejar target produksi. Penelitian ini
bertujuan menerapkan sistem HACCP pada proses produksi roti di
UMKM Ainun Bakery guna mengidentifikasi potensi bahaya dan titik
kendali kritis (CCP), serta memberikan rekomendasi perbaikannya.
Metode yang digunakan adalah kualitatif, melalui wawancara,
observasi lapangan, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dari tahap
penerimaan bahan baku hingga penyimpanan produk. Hasil
menunjukkan terdapat sebelas tahapan proses produksi dengan potensi
bahaya signifikan. Tiga tahapan ditetapkan sebagai CCP, yaitu:
penerimaan bahan baku kering, pengovenan, dan pendinginan,
Rekomendasi perbaikan meliputi pengecekan visual secara teliti pada
bahan baku yang diterima. Mencatat batch rusak, melaporkan dan
mengajukan pengadaan oven baru dengan spesifikasi thermostat dan
timer ke kepala produksi untuk proses pengovenan. Penggunaan APD
yang lengkap dan ketepatan waktu yaitu maksimal 90 menit pada proses
pendinginan.
URI
https://repository.itera.ac.id/depan/submission/SB2509160053
Keyword
HACCP Hygiene GMP Roti SSOP